Tuesday, September 11, 2012

Dear Nicholas Saputra,

Kalo ada cowo yang pengen bgt gue temuin, ngga lain ngga bukan adalah; Nicholas Saputra. Jujur aja gue termasuk orang telat. Dulu gue ngga pernah nonton satupun filmnya Nicsap kecuali AADC, dan gue masih ngga nangkep kalo ternyata aktualisasinya dia se-hot itu.



I wasnt the huge fans of Nicsap, justru gue terpana duluan sama sosok Soe Hok Gie. Yang ternyata ketika gue ngebrowse segala tentang Hok Gie, gue nemuin film which is dedicated to Gie dan sbg penghargaan sosok seorang demonstran kontroversial. Setelah gue ngubek segala tentang Gie sampai ngebaca bukunya yang isinya sulit dipahami (bahasanya sgt sastra for real), gue mulai melihat teasernya di youtube. Disitulah gue menemukan kembali permata yang hilang, eaeo. Gie diperanin oleh aktor berbakat hasil cetakan Rangga, Nicholas Saputra. 

Gue langsung mencari filmnya mulai dr dvd bajakan itc yang ternyata ngga ada, sampai ke movie online ngga nemu-nemu. gue udah terlanjur ke hipnotis mampus ngeliat Nicsap di film Gie, terlebih dia menjadi gambaran asli sosok yang gue kagumi. Jadinya, gue mulai lagi menonton ulang hasil yang di bintangi Nicsap. So, here we go!


AADC, siapa yang ngga tau Ada Apa Dengan Cinta?(2002). Film drama remaja yang sempat booming parah di tahun 2002. Dian Sastro waktu jamanya tuh badai banget. Lagi-lagi karya garapan Rudi Soedjarwo ini berhasil mencetak bintang-bintang papan atas yang sampai skg pamornya ngga turun di mata khalayak banyak. Film ini juga masuk nominasi-nominasi dan festival film dunia. Sejak itulah, kualitas perfilman Indonesia mulai naik dan menginspirasi banyak sutradara untuk memproduksi film yang berbobot.





Film kedua yang gue tonton agak ekstrim, karena gue baru tau pas ngecek di wikipedia kalo film ini di kreditasikan 18+ apalagi setelah tau lulus sensor nya setelah dipotong 8 adegan dari LSF. Tapi tenang aja, gue nonton film ini dari youtube dan adegan tandakutipnya ikutan dipotong sama yang ngeupload. Sebenernya hilang satu scene aja bikin bingung kalo nggak baca sinopsisnya, tapi gue gamau gambling dosa.


Film ini datang dari produser ternama yang sukses merilis Petualangan Sherina yaitu Riri Riza; 3 Hari Untuk Selamanya (2007). Film yang berkonsep road-movie ini berkisah tentang dua orang sepupu; Yusuf dan Ambar yang sedang melakukan perjalanan menuju Jogjakarta. Namun perjalanan yang seharusnya cukup dalam 1 hari menjadi 3 hari karena banyaknya konflik dan tempat yang ingin mereka kunjungi sebelumnya. Film ini punya pesan moral yang bagus serta dialognya sangat jujur terhadap modernisasi remaja, banyak menyindir soal kehidupan dan bicara tentang agama hingga nafsu.



Yusuf dan Ambar

Dan film ketiga!!! Film dimana dia paling ganteng diantara film-film yang dia peranin.


Kalau Mira Lesmana dan Riri Reza bisa komentar berlembar-lembar soal Gie (2005) dalam buku Catatan Seorang Demonstran, kayaknya gue nggak segitunya. Walaupun didalam movie ini gue agak bingung dengan hadirnya tokoh Ira dan Sinta yang mungkin maksudnya menggambarkan Rina dan Maria. Tapi overall, gue-suka-banget. Terlebih in these movie, Nic sgtlah handsome. Pengen gue bawa pulang, gue jait, dan gue jadiin guling. 

 

Gie, yang memang sejak kecil suka membaca.


Gie dan KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) saat berdemo atas rezim partai di masa Orde Baru.




Gie (Nicholas Saputra) dan sahabatnya Herman O. Lantang sbg ketua Senad saat menjadi aktivis.


Gie di Puncak Pangrango






Gie sering mematung dan menulis buku harianya di lembah kasih, Mandalawangi.

Anyway, pamer dikit, gue sudah pernah ke tempat favorit Gie, dimana abu jenazah Gie ditaburkan yaitu di Mandalawangi. Dan setelah gue nonton filmnya yang dibuat di tahun 2005, ternyata sampai skg gaada yang berubah. Track dari puncak Pangrango menuju Mandalawangi masih sama, berupa spt parit kecil yang dilebati Edelweiss.


Dan, film yang baru hari ini gue tontonadalah; Janji Joni (2005). Joko Anwar selalu punya sesuatu yang baru dan berbeda. Selalu ada kejutan didalamnya. Film ini termasuk kategori film ringan, tapi mengupas tentang kehidupan yang selama ini gue nggak tau kalo ada profesi yang namanya Pengantar Roll Film. Mungkin kalo ngga nonton ini gue ngga akan tau perkembangan film dari dulu sampe skg kayak apa. Dan banyak scene yang bikin ketawa. Gue paling suka satu scene dimana Nic as Joni lagi bareng sama tokoh Toni dan Voni. Yang beloman nonton, nonton gih!



 Voni, Toni dan Joni


Last but not least, dia hot. Titik.


5 comments:

  1. Aiih, samaaaa. Aku juga jatuh cinta banget sama Nicsap. Buatku Nicsap itu aktor Indonesia satu-satunya yang lengkap, mr. almost perfect. Ganteng, smart, cool, calm, nggak narsis, nggak suka di-expose, misterius, hobi berpetualang di alam terbuka, cowok banget deh. multi talented. Bedanya aku sudah cinta Nicsap sejak dia berperan jadi Rangga. Dan sampai sekarang Nicsap tetap yang terbaik, terkeren dan terhot. ^^

    ReplyDelete
  2. iaa sama suka nic sejak AADC sampai sekarang masih nganggep aktor terbaik, gak ada lagi selain nic yang bisa bikin terbayang bayang terus kalo udah liat film nya. nic teruslah maen film, biar gw terus bs liat :)

    ReplyDelete
  3. Aih. Lg prnasaran sama tigahari untukselamanya. Di youtube yang saya liat sound nya jelek banget.. pdhal kekuatan filmna kan di dialognya. Ada rekomendasi tmpat ninton or link film ini? Thks yaa

    ReplyDelete
  4. Aih. Lg prnasaran sama tigahari untukselamanya. Di youtube yang saya liat sound nya jelek banget.. pdhal kekuatan filmna kan di dialognya. Ada rekomendasi tmpat ninton or link film ini? Thks yaa

    ReplyDelete
  5. Waah baru baca ini.. bener bgt! Dan setuju, akupun awalnya mengidolakan sosok GIE, sampai akhirnya nonton filmnya kebetulan Nicsap yg berperan sebagai Gie.. barulah darisitu aku mulai marathon film2 nya Mas Nicsap & mengaguminya.. Nicsap bagaikan Keindahan cerdas yg dimiliki Indonesia 😁

    ReplyDelete