Saturday, June 23, 2012

       Yang aku tahu aku punya mimpi. Walaupun belum jelas dengan pasti ingin menjadi apa ketika aku besar nanti. Manusia hidup karena mimpi. Dengan mimpi, hidup manusia memiliki arti.
       Semua ini adalah tentang mimpi.
      Walaupun mimpi masih menjadi materi yang tak terdefinisi, kalau kita mau, kita bisa raih apa saja yang jadi mimpi-mimpi itu. Kita tidak akan kalah selama kita tidak bilang kalah.
      Janjiku, mengabdi pada tanah Jawa. Kalaupun suatu saat aku mampi pergi merantau ke negeri orang, aku berjanji akan kembali. Handai taulan selalu menjadi rumah abadi, merekalah yang membuatku bermimpi. Aku bangga menjadi Indonesia yang punya mimpi.
       Patah diawal langkah merupakan pelajaran. Namun, kegagalan hanyalah hantu disudut pikir. Selama kita tidak pernah memikirkannya mereka tidak akan pernah ada. Tancapkan saja denyut nadi para pejuang terdahulu di benak kita, agar kita merasakan bagaimana perjuangan mereka menembus relung mimpi mereka.
      Bagaimana dan kapan hal itu terwujud tergantung bagaimana kita memulai dan bagaimana kita bertahan.
      Karena mereka yang berhasil berawal hanya dari sepotong mimpi...

(Tangan Kanan Langit by Annisa Rahma Putriana, 2012)

No comments:

Post a Comment