Monday, July 20, 2009

Tentang Gn Kelud dan Air Terjun Sedudo

Sebelum gue mendarat di Pare kemarin, gue mampir dulu ke salah satu wisata domestik di Indonesia.
gue manjat Gunung Kelud. ga manjat sih karna gunung Kelud bukan gunung yang biasa didaki oleh para pendaki, karna gunung Kelud sudah menjadi tempat wisata seperti gunung Bromo.

Gunung Kelud merupakan gunung yang tingginya 1731 mdpl. Tidak perlu susah payah mendaki lereng gunung, cukup naik motor ataupun mobil kita udah bisa sampai di keher gunung. setelah itu cuma dengan jalan kaki sedikit kita udah bisa sampe ke kawah gunung. Awalnya, gue naik movil yang disewa beserta supirnya. tapi saat udah masuk ke perbatasan yang tidak memperbolehkan mobil lewat gue menggunakan akses ojek. karena jalan yang selanjutnya itu sempit bgt dengan kanan kiri jurang.

gue naik ojek dengan biaya 50rb perorang bolak-balik. disepanjang perjalanan, pemandangan tak terbayarkan menghampar spt tikar berlukis pemandangan. begitu sampe, gue langsung turun dan melanjutkan perjalanan menuju kawah. dijalan menuju kawah terdapat beberapa goa besar dan gelap. untuk mencapai kawah gunung Kelud, gue harus menaiki sekitar 600 anak tangga. disitulah terdapat sebuah tempat yang dinamakan Gardu Pandang. Gardu Pandang ini letaknya di Puncak Gajah Mungkur, yaitu nama puncak dari Gunung Kelud.

Kaki dan kesabaran itu aset penting, soalnya jalurnya tangga batu yang monoton. sampai di kawah, gue nyoba buat mendekat tapi ternyata kawah disitu dipagari dengan besi besi tajam. dulu, kawah gunung Kelud ini berupa sebuah danau, namun semenjak erupsi di tahun 2007 kemarin berubah menjadi kubah lava yang disebut Anak Gunung Kelud. Lava ini tidak begitu berbahaya waktu gue dateng, kawahnya spt kawah mati. hanya terdapat tanah tanah dengan sedikit lubang yang isinya lava.

Puncak gajah mungkur memang dihiasi kabut tebal dan karena semakin tebal, kita disarankan untuk segera kembali. rencana awal gue pengen nerusin kebawah, yaitu ke Mata Air Panas Gn Kelud.tapi matahari mulai turun dan langit mulai gelap.gue kembali menuju pos awal dan pemberhentian terakhir tempat mobil gue berada. gue pun berangkat menuju kaki gunung yang melewati hamparan kekayaan Indonesia berupa bukit dan sawah yang bisa membuat nyawa-nyawa yang melihatnya menganga lebar.

Yang unik dari gn Kelud ini adalah, di ruas jalan disekitar pinggang gunung terdapat sebuah tempat yang dinamakan "Mysterioous Road". kenapa begindang? karna pada area ini katanya memiliki medan magnet. konon katanya, meskipun jalanannya turunan kurang lebih 45 derajat, mobil yang lewat disitu bakal tetep meluncur keatas. waktu itu bokap gue nyobain minta tolong supirnya. Mesin dimatikan dan gas tidak diinjak. ternyata benar, naik sedikit demi sedikit. tapi kayaknya medan magnet disini tidak sekuat yang diceritakan.

perjalanan pulang gue ngelewatin beberapa kecamatan di kabupaten Kediri; Ngancar, Wates, Plosoklaten. dan gue ngelewatin sebuah desa yang namanya ajaib; desa Jengkol. entah keabisan nama atau gimana ini yang buat desa. namanya yang nyentrik sama kayak makanan khas desa Jengkol, yaitu sate bekicot. banyak banget rumah makan sate bekicot disepinggiran jalan desa Jengkol. sama sekali gue gapunya niatan buat sekedar berenti dan liat-liat disana.

malamnya gue menginap di hotel dan keesokan harinya menuju ke Pare, Kediri. Perjalanan gue dilanjutkan setelah kelar dari Pare.

gue nyebur di air terjun  yg namanya Air Terjun Sedudo.
menurut legenda yang beredar dari masa ke masa, katanya pasangan yang dateng ke situ bisa putus.jadi jangan sekali-sekali bawa pacar kesana. percaya atau engga sih ga masalah, namanya juga legenda. cuman, temenya sodara gue ternyata pernah dan beneran putus. mungkin itu sugesti dan buktinya sendiripun belum pernah gue liat didepan mata gue.

setelah menempuh perjalanan yang lama dan membosankan, ya mengertilah air terjun adanya di pedalaman. butuh waktu sekitar dua jam lebih untuk sampai kesana. tapi pemandangannya ga bikin nyesel kok.sampai deh gue di Nganjuk yang super dingin.






kesimpulan yang gue tangkep sih, Tuhan menciptakan sesuatu yang luar biasa indah dengan sangat detail. dan gue diizinkan buat nemuin sedikit-sedikit ciptaan-Nya itu. dan tentu saja dgn berbagai misteri yang gajelas macam mysterious road. kalo kata kutipan dari Donny Dhirgantoro itu; itulah mengapa Tuhan sayang sama mahluk-Nya. Ia menjaga tingkat ketidakjelasan-Nya, ketidakjelasan alam semesta ini dengan ketidakpastian. supaya kita terus belajar dan belajar tentang apa saja, hingga akhirnya kita selalu bermuara pada-Nya.

Kemegahan gunung Kelud tentu saja masih kalah dengan gunung-gunung tinggi lainnya salahsatunya yaitu Gunung Semeru yang berdiri gagah perkasa dengan Puncak Mahamerunya yang membawa gelar tanah tertinggi Pulau Jawa. dan tentunya masih banyak lagi kuasa Tuhan yang tersebar di Nusantara.

Indonesia tahu itu.

No comments:

Post a Comment