Ironisnya, saat ini malah gue yang sakit setelah kalimat pendek itu terlontar. Dan ironisnya lagi, kalimat pendek itu terlontar dari orang yang sangat gue jaga dalam berbicara didepannya untuk sebisa mungkin gak nyakitin. Mungkin gue bisa aja bales kalo gue mau, tapi prinsip gue memenangkan satu poin diatas emosi gue.
Menunjukan bahwa jika hanya dengan menggunakan sebilah kata belati, hati gue tidak mempan untuk ditusuk. Thanks.
No comments:
Post a Comment