aku itu manusia palsu
kerjannya hanya mengadu
lalu menikam dengan palu
percaya ku tidak lagi pada tumpuan
pundung tua aku menunggu rajam Tuhan
seperti dihimpit besi gerigi tua
penuh karat mengotori lembar jiwa
sepi
sendiri
sudah itu marah pada kelam
tak lama lenyap ditelan malam